Bagian-bagian Pompa Air
Bagian bagian dari pompa air yang anda perlu ketahui ditunjukkan pada gambar di muka.
Yang harus diperhatikan sebelum pemasangan
Pasang pompa sedekat mungkin dengan sumur. Tapi jika hams dipasang jauh dari sumur maka jarak maksimumnya dibatasi sesuai daya hisapnya (suction lift).Lihat tabel dibawah ini.
Periksa kedalaman sumur dan pastikan daya hisap pompa sesuai dengan kemampuannya.
Juga pertimbangkan permukaan air sumur pada saat musim kemarau.
Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum mengoperasikan
Jika pompa di pasang pada sumber air yang mengandung pasir atau kotoran lainnya, maka diperlukan saringan/filter. Hal ini akan melindungi impeller dan pengikisan/aus dan pada akhirnya akan menurunkan kinerja pompa.
Hindari pengoperasian pompa tanpa beban (air) atau pada kondisi kering dalam waktu yang lama. Hal ini akan mengakibatkan kerusakan pada motor pompa dan akan memperpendek usia pemakaian pompa.
Hindari pengoperasian pompa dalam kondisi suhu ruangan diatas 40° C dan dibawah suhu -10°C atau suhu air diatas 40 °C karena hal ini akan mengakibatkan kerusakan dan akan memperpendek usia pemakaian pompa.
Jangan menggunakan pompa untuk cairan selain air, cairan yang mudah terbakar, bensin, atau cairan yang bersifat asam akan merusak pompa atau mengakibatkat kebakaran.
Hindari pemasangan pompa dari sinar matahari langsung atau dari hujan karena akan memperpendek usia pemakaian pompa dan juga bahaya tersengat oleh cairan listrik yang disebabkan isolasi kabel yang rapuh/rusak.
Jangan menyelimuti atau membungkus pompa terutama motomya dengan kain. Hal ini untuk menghindari kebakaran.
Toleransi tegangan sumber yang bisa diterima oleh motor pompa yaitu +10% dari tegangan kerja motor.
Spesifikasi Pompa Air
Berikut ini spesifikasi pompa air khusus DABEMCE yg harganya sekitar 600ribuan pada waktu saya beli;
Uraian | Model:JET-100A JET-250 DP-255 DP-370 DP-505 | |
Tegangan, Frekuensi | 220V, 50Hz,1 # | |
Daya motor | W | 100 |
Daya hisap | m | 11 |
Daya dorong | m | 26 |
Kapasitas | l/m | 50 |
Tinggi total maks. | m | 37 |
Pipa hisap | mm(lnch) | 25(1") |
Pipa dorong | mm(lnch) | 25(1") |
Petunjuk pemasangan pompa air
petunjuk cara pemasangan pompa air |
Pondasi untuk dudukan pompa harus terbuat dari semen/beton untuk menghindari pompa miring setelah di pakai beberapa tahun.
Pilih tempatdimana pompa dapat dengan mudah diperbaiki,Jika memeang harus ditempelkan ditempat yang sempit maka jarak yang diperlukan seperti ditunjukan dalam gambar.
Pasang stop kran pada lubang pengeluaran(discharge) untuk mempermudah pengecekan atauperbaikan. Kurangi jumlah tikungan padapipa untuk mencegah kebocoran atau mengurangi hambatan aliran air.
Cara pengoperasian pompa air
Bila pompa dipakai kembali setelah tidak dipaka dalam waktu lama.
Ada kemungkinan motor tidak bisa dioperasikan meskipun listrik sudah tersambung dikarenakan melekat dan mengerasnya debu dan kotoran air dikarenakan pompa. Dalam hal ini matikan sumber listrik dan kemudian putar asyang ada di belakang motor sebentar dengan obeng atau benda sejenisnya. Setelah itu pompa dapat dioperasikan seperti biasa.
Pompa ini membutuhkan sedikitair pancingan pada saat pertama kali dioperasikan pancinglah pompa tanpa ada masalah
1) Tuangkan air pancingan setelah membuka penutup pada pompa (Brass Plug).
2) Tutup kembali penutupnya setelah itu bukalah satu keran.
3) Nyalakan pompa dan operasikan.setelah itu air akan keluar beberapa menit kemudian.
4) Jika air tidak keluar kemungkinan air pancingannya kurang jadi ulangi lagi pemancingannya.
Diagram rangkaian pompa air
Berikut ini diagram rangkaian pompa air;
diagram rangkaian pompa air |
Kerusakan dan cara memperbaiki pompa air
Kerusakan | Penyebab | CARA MEMPERBAIKI (Tanda*dapat diperbaiki oleh pemakai) |
Motor beroperasi tetapi tidak memompa | Permukaan air sumur lebih rendah daripada standar kedalamannya | 'Periksa kedalaman pemukaan air |
Udara tersedot ke dalam pompa melalui M/Seal | Danti dengan M/Seal yang baru | |
Udara tersedot ke dalam pipa hisap | Periksa sambungan pipa dan sambungkan dengan rapat | |
Thermal protector berfungsi dengan cepat | Tegangan listrik terlalu rendah atgu sebaliknya | ‘Tanyakan pada PLN |
Impeller lengket dengan komponen lainnya | Perbaiki kerusakannya | |
Terjadi hubungan singkat pada kondensor/capasitor | Perbaiki kondensor atau ganti dengan yang baru | |
Air tidak langsung keluar setelah pompa dinyalakan | Udara tersedot ke dalam pipa hisap | Perbaiki kebocoran pipa |
Kurang air pancingan | Ulangi-tahap pemancingan |